KARAWANG – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya Hepatitis serta pentingnya pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama Anggota DPR RI Komisi IX, Dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, MH.Kes., menggelar kegiatan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan fokus pada pencegahan dan pengendalian Hepatitis.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (21/10/2025) di Rumah Makan Alam Sari, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, dan dihadiri oleh ratusan warga, tenaga kesehatan, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, dr. Cellica menegaskan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam mencegah penyebaran Hepatitis, khususnya Hepatitis B dan C yang hingga kini masih menjadi tantangan kesehatan di Indonesia.
Penyakit Hepatitis bisa dicegah melalui vaksinasi, pola hidup bersih dan sehat, serta pemeriksaan kesehatan secara rutin. Mari jadikan pencegahan sebagai langkah utama untuk menjaga kesehatan keluarga dan masyarakat,” ujar dr. Cellica.
Ia juga menjelaskan bahwa perubahan gaya hidup masyarakat modern menjadi salah satu alasan pentingnya GERMAS. Jika dulu kasus kesehatan lebih banyak disebabkan penyakit menular seperti diare, tuberkulosis, dan demam berdarah, kini masyarakat dihadapkan pada meningkatnya penyakit tidak menular seperti diabetes, kanker, dan jantung koroner.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan materi dari perwakilan Kementerian Kesehatan mengenai penyebab, gejala, serta cara penularan Hepatitis. Masyarakat yang hadir pun mendapatkan layanan skrining kesehatan gratis dan informasi edukatif mengenai pentingnya deteksi dini.
Program GERMAS Pencegahan dan Pengendalian Hepatitis merupakan bagian dari program prioritas nasional yang bertujuan menurunkan angka kejadian Hepatitis di Indonesia melalui edukasi, deteksi dini, dan vaksinasi.
Antusiasme masyarakat Telukjambe Timur tampak tinggi. Banyak warga berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan di wilayah lain di Karawang.
Lebih lanjut, dr. Cellica juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur dasar penunjang kesehatan masyarakat, seperti akses air bersih, fasilitas kesehatan yang memadai, dan pemukiman layak huni, sebagai bagian dari fondasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Membangun kesehatan masyarakat tidak hanya lewat pengobatan, tapi juga lewat lingkungan yang sehat dan layak. Inilah wujud nyata pembangunan kesehatan di daerah,” tutupnya.
Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan yel-yel semangat “Salam Sehat Indonesia!” yang dipimpin langsung oleh dr. Cellica, disambut meriah oleh seluruh peserta.
Karnata,