Dipastikan 5 Oknum Anggota PPK Di Karawang Kariernya Tamat

KARAWANG | KUTATANDINGAN.COM | Lima orang Oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Karawang yang diduga telah berbuat curang dengan memanipulasi suara, dipastikan tidak dapat lagi menjadi penyelenggara pada Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berikutnya, alias diblacklist.

Hal tersebut disampaikan Komisioner KPU Kabupaten Karawang, Ikmal Maulana, kepada wartawan, Senin (4/3/2024).

Ditegaskan Ikmal, terkait dugaan adanya pergeseran atau pemindahan suara yang diduga dilakukan 5 orang anggota PPK dari 3 Kecamatan tersebut, KPU Karawang langsung menon-aktifkan kelima-limanya.

Berita Lainnya  Warga Kampung Bambuduri,RT 02/ RW 22 Kelurahan Karang Pawitan Sangat Memprihatinkan

Ia mengungkapkan, jika dalam sidang pemeriksaan yang akan digelar KPU Karawang setelah Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Tingkat Kabupaten selesai, kelima anggota PPK yang terdiri dari seorang anggota PPK dari Kecamatan Lemah Abang Wadas, Ketua dan seorang Anggota PPK dari Kecamatan Cikampek, serta Ketua dan seorang Anggota PPK Pakisjaya, jika terbukti dan meyakinkan telah melakukan pelanggaran kode etik sebagai penyelenggara, maka kelimanya, tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai penyelenggara pada pemilihan-pemilihan berikutnya. Baik Pemilu Presiden , Legislatif maupun Pilkada.

“Sanksi terberat dari hasil sidang pemeriksaan nanti , jika mereka benar-benar terbukti telah berbuat curang dan melanggar kode etik mereka sebagai penyelenggara maka mereka akan diberhentikan secara tetap,” tegas Ikmal.

Berita Lainnya  Dugaan Pemukulan Di Karawang, Korban Minta Kepastian Hukum Dari Polres

“Pemberhentian tetap oleh KPU itu, sama seperti diberhentikan oleh Lembaga DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu), Keputusannya Mengikat. Artinya mengikat ketika mereka diberhentikan oleh KPU, maka sepanjang Pemilu dan Pemilihan Berlangsung mereka tidak bisa lagi mengikuti, habis kariernya!!, tamat!!,” pungkasnya.

Berita Lainnya  Kisah nyata Bripka Erick Dampingi Para ODGJ di Desa Cintamekar Subang, Salah Satunya Belajar Ngaji

(Hd)

Bagikan>>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *