Banjir Rob Meluas di Karawang, Sekolah dan Pemukiman Warga Terendam Banjir

Karawang ,I SUARADESA .MY ID. I

Banjir rob kembali melanda wilayah pesisir utara Karawang, kali ini menimpa Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya. Air pasang laut yang sudah berlangsung selama tiga hari terakhir semakin parah pada Minggu (15/12/2024) akibat angin kencang. Selain merendam pemukiman warga, banjir juga berdampak serius pada fasilitas pendidikan, termasuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cemarajaya I dan SDN Sedari II, sehingga mengganggu proses belajar mengajar.

Berita Lainnya  Pengacara Wahyudi,Sangat Kecewa Mendalam, Amar Yang Seharusnya Keluar Tiba Tiba Menghilang

“Banjir rob kali ini sangat parah, dan yang paling terdampak adalah fasilitas pendidikan. Aktivitas belajar mengajar terganggu, dan kami sudah berkoordinasi dengan pengurus KKKS, PGRI, KWARAN, serta HIMPAUDI untuk segera melakukan bentuk kepedulian kepada warga terdampak,” ungkap H. Catong, Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Cibuaya, Minggu (15/12/2024).

Ia menambahkan bahwa langkah-langkah penyelamatan aset sekolah, seperti alat media, buku, dan dokumen penting, sedang diupayakan. “Kami juga sudah mengirim informasi kepada Kecamatan dan Disdikpora sebagai langkah preventif. Ini bukan pertama kalinya terjadi, dan kondisinya semakin memprihatinkan,” tambahnya.

Berita Lainnya  Pj.Bupati Subang Laksanakan Upacara Peringatan Hari Ibu, Dan Perempuan Pun Dapat Memiliki Peran Dalam pembangunan

Masyarakat setempat mengaku pasrah dengan kondisi cuaca dan berharap pemerintah Kabupaten Karawang serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang dapat segera turun tangan untuk membantu. “Kami ingin solusi nyata agar banjir rob tidak terus mengganggu kehidupan kami, terutama pendidikan anak-anak,” ujar salah satu warga Desa Sedari.

Berita Lainnya  PJ,Bupati Subang Terjun Langsung Pantau Sejumlah Wilayah Perbatasan Subang Menjelang pergantian Tahun

Diharapkan pemerintah dapat mengupayakan penanganan jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir rob ini agar masyarakat, khususnya yang tinggal di pesisir, dapat beradaptasi dengan aman tanpa terus-menerus terganggu oleh bencana ini.

RED

Bagikan>>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *