KARAWANG – Sejumlah aktivis dan warga masyarakat Kecamatan Karawang Barat menyampaikan keprihatinan atas maraknya penyakit sosial di wilayah mereka, terutama yang berkaitan dengan dunia hiburan malam. Keluhan tersebut disampaikan dalam forum dialog, di aula gedung husni hamid pemda karawang, masyarakat yang dihadiri oleh perwakilan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)
Kim, Salah satu warga menyebutkan bahwa meningkatnya aktivitas hiburan yang tidak terkendali diduga menjadi salah satu faktor munculnya penyakit sosial yang mengarah pada penyebaran virus HIV. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, khususnya di lingkungan padat penduduk.
Menanggapi hal tersebut, Camat Karawang Barat, Asom Somantri, menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam dan akan segera melakukan langkah kolaboratif dengan berbagai pihak untuk menanggulangi permasalahan tersebut.
“Kita akan menggandeng KPMI (Komunitas Peduli Masyarakat Indonesia), tokoh pemuda, serta tokoh agama untuk bersama-sama menangani fenomena sosial ini. Edukasi dan pengawasan harus berjalan beriringan agar masyarakat terlindungi,” ujar Asom, Rabu (15/10/2025).
Asom juga menambahkan bahwa pihak kecamatan akan memperkuat koordinasi dengan instansi kesehatan serta aparat penegak hukum guna memastikan upaya pencegahan berjalan efektif dan menyentuh akar masalah di lapangan.
Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Kita ingin Karawang Barat menjadi wilayah yang sehat, aman, dan berakhlak,” imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan KIM Karawang Barat berharap agar langkah pemerintah kecamatan dapat segera direalisasikan, mengingat kekhawatiran warga semakin meningkat akibat kasus penyakit sosial yang terus mencuat di beberapa titik wilayah.
Karnata
Warga dan Aktivis Karawang Barat Keluhkan Maraknya Penyakit Sosial, Camat Siapkan Langkah Kolaboratif
