KARAWANG | SUARADESA .MY.ID. | Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-4, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jatisari, Kabupaten Karawang luncurkan dua layanan kesehatan terbaru, yaitu Hemodialisis (HD) dan CT Scan.Penambahan dua
layan an tersebut pun diharapkan dapat semakin memberikan kemudahan kepada warga masyarakat, khususnya di sekitar wilayah Kecamatan Jatisari yang hendak menjalani terapi pengganti ginjal maupun yang akan melakukan pemeriksaan medis dengan menggunakan sinar-X.
Diketahui, Layanan Hemodialisis, yaitu terapi pengganti ginjal yang menggunakan mesin cuci darah untuk menyaring racun-racun dalam tubuh. Layanan ini dilakukan untuk pasien yang mengalami gagal ginjal akut atau terminal, atau juga pasien yang mengalami intoksikasi obat.
Sedangkan layanan CT scan atau computerized tomography scan adalah pemeriksaan medis yang menggunakan sinar-X dan komputer untuk menghasilkan gambar organ, tulang, dan jaringan lunak di dalam tubuh.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur RSUD Jatisari, dr. Annisah M.Epid, yang ditemui awak media usai kegiatan Launching Layanan Baru dan Anniversary ke-4 tahun RSUD Jatisari, menyampaikan bahwa momentum ulang tahun RSUD Jatisari yang ke-4 ini menjadi momentun bagi RSUD Jatisari untuk terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan berkualitas.
Dikatakannya, Selain peluncuran layanan baru, RSUD Jatisari juga menggelar sejumlah kegiatan sosial, seperti santunan kepada 70 anak yatim disekitar wilayah Kecamatan Jatisari, pemberian hadiah untuk mitra kerja, serta apresiasi kepada pasien yang berhasil sembuh.
Ditempat yang sama, Bupati Karawang Aep Saepuloh mengungkapkan rasa bangganya terhadap perkembangan RSUD Jatisari.
“Kabupaten Karawang memiliki tiga rumah sakit umum, dan RSUD Jatisari adalah rumah sakit strategis yang melayani tidak hanya warga Karawang, tetapi juga pasien dari Purwakarta dan Subang,” ujar bupati.
Dikatakannya, pemerintah daerah akan terus memprioritaskan sektor kesehatan.
“Saya merasa senang karena rumah sakit ini tidak kalah dengan rumah sakit swasta. Kami berharap RSUD Jatisari ke depannya bisa menjadi rumah sakit provinsi yang membanggakan Kabupaten Karawang,” ucapnya.
Apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. Rd. Vini Adiani Dewi. Ia memuji kinerja RSUD Jatisari yang mampu berkembang pesat meski baru berdiri selama empat tahun.
“Sebuah RSUD yang baru biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mandiri, tetapi RSUD Jatisari berhasil membuktikan diri sebagai rumah sakit yang kuat dan terus berinovasi,” tutupnya.
Red