Puluhan Rumah di Dusun Kalenkalong Porakporanda Diterjang Hujan & Angin Puting Beliung

KARAWANG — Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang kawasan Dusun Kalenkalong Rt, 012,Rw,005,dan Rt, 013,005,,desa, sumberjaya,kecamatan tempuran, Kabupaten Karawang, pada Jum’at sore (24/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya, 29 rumah porakporanda,dan 39 rumah rusak sedang, dan 50, masih bisa di tempati walau pun rusak, mulai dari atap yang beterbangan hingga beberapa bangunan yang roboh diterjang hujan dan angin kencang.

‎Menurut keterangan warga, peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung hanya beberapa menit, namun cukup membuat panik seluruh warga setempat.

Berita Lainnya  Kurangnya Pengawasan, Proyek Pelebaran Jalan di Karees Warga Geram Sisakan Tumpukan Tanah Berserakan



‎Tiba-tiba angin datang kencang sekali, genting pada beterbangan, sebagian rumah juga roboh. Kami semua berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” ujar salah seorang warga Kalenkalong, pada wartawan di lokasi.

‎Dari hasil pendataan sementara, puluhan rumah mengalami rusak berat dan ringan, dengan taksiran kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Meski tidak ada korban jiwa, warga kini tengah bergotong royong membersihkan puing-puing rumah serta menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan.

‎Pemerintah Desa sumberjaya,bersama aparat setempat langsung bergerak cepat ke lokasi begitu mendapat laporan dari warga. Petugas menyalurkan bantuan sementara berupa makanan, tenda darurat, dan kebutuhan pokok lainnya.

‎Kepala Desa sumberjaya, Ahmad Sopandi,yang akrab di sapa zepri, menyampaikan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan BPBD Karawang untuk penanganan lebih lanjut.

‎Kami sudah menurunkan tim untuk melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan darurat bagi warga terdampak. Kami juga mengimbau warga untuk tetap waspada karena kondisi cuaca masih tidak menentu,” ujar ahmadi di lokasi kejadian.

‎Hingga berita ini diturunkan, kondisi cuaca di wilayah Kalenkalong sudah berangsur normal, namun warga tetap diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem susulan yang dapat memicu bencana serupa.

‎H Bolenk

Bagikan>>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *