Parah!!!, Pekerjaan Normalisasi Drainase di Jatirasa Timur Dikerjakan di Saat Kondisi Banjir

KARAWANG |SUARADESA .MY.ID. |Proyek pembangunan normalisasi drainase jalan Cakradreja RT 04/10, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang di kerjakan CV,Honey yang di danai APBD kabupaten Karawang,dengan anggaran,188.950.000. ( seratus delapan puluh delapan juta, sembilan ratus lima puluh delapan ribu rupiah).dikerjakan selama 60 hari, asal jadi tidak sesuai spesifikasi teknis pekerjaan.

Pasalnya, proyek yang dibiayai Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang tersebut terkesan tidak mementingkan kualitas dan kuantitas bangunan sesuai yang diharapkan masyarakat.pemasangan u-dhitch pun di saat kondisi banjir.

Menurut beberapa warga setempat, ketika diminta tanggapan terkait pekerjaan proyek pembangunan drainase yang dikerjakan diwilayahnya, mereka menilai 50% pekerjaan itu buruk. Karena menurut mereka, proyek tersebut terkesan dikerjakan asal jadi, tanpa mementingkan kualitas dan kuantitas bangunan.

Berita Lainnya  Perombakan dan Posisi Pejabat Karawang, Digelar di Pelelangan Sarakan Tambak Sari

“Lihat saja kerjaannya, seharusnya sebelum U-ditch dipasang air dikeringkan dulu. Setelah itu, baru diberi amparan pasir lantai kerjanya agar U-ditch tertata rapih dan sama rata. Dan nantinya akan menghasilkan bangunan yang kuat dan berkualitas,” tutur warga, Minggu (1/6).

Dengan adanya pembangunan drainase diwilayahnya, warga setempat sangat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah. Namun disamping itu, mereka merasa kecewa dalam proses pengerjaannya yang dinilai buruk tidak sesuai harapan.

“Kalau kami sih sebagai warga disini senang-senang saja, bahkan kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah dengan adanya pembangunan drainase ini. Namun kami sangat menyayangkan dalam proses pengerjaannya yang terkesan asal jadi,” ungkap warga.

Berita Lainnya  Dengan Tidak Adanya Niat Mediasi Tersangka, PEMDES Pinayungan Tempuh Jalur Hukum

Dengan adanya keluhan dari warga setempat, mandor pelaksana proyek dilapangan ketika diberi saran dan masukkan agar airnya dikeringkan terlebih dahulu sebelum pemasangan U-ditch, dirinya malah terus memaksakan untuk melanjutkan pekerjaannya, terkesan bodo amat.

“Habis mau gimana lagi dong pak, saya sudah berupaya dari kemarin mengeringkan air pakai alkon namun tetap saja banjir terus, ditambah lagi semalam turun hujan. Sudah kepusingan saya pak, ya terpaksa U-ditch saya pasang,” dalihnya.

Sementara itu Ade, pengawas dinas PUPR Karawang yang ditugaskan mengawasi proyek tersebut, ketika dikonfirmasi via WhatsApp dirinya hanya mengatakan, “Iya pak, proyek itu pengawasan saya. Gimana pak,” kata Ade dengan singkat, Minggu (1/6)

Berita Lainnya  Kejaksaan Negeri Karawang,Menyita Barang Bukti Dugaan Tindak Pidana Korupsi,

Namun ketika diberi saran dan masukan terkait pekerjaan yang dinilai buruk oleh warga setempat, Ade kembali mengatakan, “Iya baik pak, nanti saya hubungi mandornya dulu,” ujarnya.

Dengan adanya hal ini, warga berharap pembangunan drainase diwilayahnya dikerjakan sesuai spesifikasi teknis pekerjaan, jangan asal jadi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dalam waktu jangka panjang.

“Kami ingin pembangunan yang bagus, berkualitas, kuat dan tahan lama, sehingga manfaatnya dapat kami rasakan. Asalnya bagus, ya harus bagus lagi, jangan seperti ini,” ungkap warga.

( red )

Bagikan>>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *