Organisasi Tanpa Sandaran Kekuasaan, IWOI Karawang Perkuat Peran Kontrol Sosial Dengan 50 Media Onlinenya

KARAWANG |SUARADESA MY ID. |
Meski belum dapat menyelenggarakan pemotongan hewan qurban secara mandiri pada momen Idul Adha tahun ini, Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Karawang tetap memaknai hari raya penuh pengorbanan tersebut sebagai momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dan konsistensi organisasi.

IWOI DPD Karawang menegaskan sikap tegas dan konsisten sebagai organisasi profesi yang mandiri dan tidak bergantung pada kekuatan eksternal, termasuk bantuan dari pejabat pemerintah atau institusi lain dalam momentum keagamaan sekalipun.

Ketua IWO Indonesia DPD Karawang, Syuhada Wisastra, menyampaikan bahwa meskipun tahun ini pihaknya belum dapat menyelenggarakan pemotongan hewan qurban secara mandiri, hal itu tidak mengendurkan semangat dan cita-cita organisasi untuk berdiri di atas kaki sendiri.

Berita Lainnya  Tanggapi Aduan Masyarakat, Sampah Liar Di Kondangjaya Di Bersihkan Rescue Katar Kabupaten Karawang Bersama Gabungan Tiga Pilar

“Idul Adha ini menjadi pengingat penting bagi kami tentang makna pengorbanan. Kami di IWOI Karawang tidak ingin selamanya bergantung pada pemberian siapa pun. Kami fokus membangun kekuatan dari dalam, agar tahun depan bisa melaksanakan qurban dengan hasil kerja keras dan solidaritas anggota sendiri,” tegas Syuhada saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, Sabtu (07/06/2025).

Ia juga menambahkan bahwa IWO Indonesia DPD Karawang tetap berpegang teguh pada tujuan utama organisasi sebagai kekuatan kontrol sosial yang kritis, independen, dan tidak bisa dibungkam oleh kepentingan mana pun.

Berita Lainnya  Rengasdengklok Akan Disulap Jadi Kawasan Wisata Sejarah dan Budaya

“Kami bukan organisasi yang hanya sekadar hadir di momen-momen simbolik. Fungsi utama kami adalah menjaga nalar publik tetap hidup, mengawasi jalannya kebijakan pemerintah, swasta, dan kekuatan lainnya yang menyentuh kepentingan masyarakat. Kami berdiri sebagai penjaga kebenaran, bukan penerima amplop,” tegasnya.

Syuhada menekankan bahwa semangat Idul Adha bukan hanya soal ritual menyembelih hewan, tetapi refleksi tentang integritas, perjuangan, dan komitmen terhadap prinsip. Ia juga mengajak seluruh anggota IWOI Karawang untuk terus memperkuat soliditas, meningkatkan kapasitas, dan menanamkan kebanggaan menjadi bagian dari organisasi yang bersuara untuk kepentingan publik.

Berita Lainnya  Atas Nama Keluarga Besar, Perumahan Gren Garden, mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H

“Kita akan terus bergerak, dengan atau tanpa sokongan pihak mana pun. Karena jurnalisme yang merdeka tidak dilahirkan dari ketergantungan, tetapi dari keberanian dan kejujuran,” pungkasnya.

IWO Indonesia DPD Karawang juga mengajak seluruh anggota untuk menjadikan momen Idul Adha sebagai refleksi atas pengabdian, solidaritas, dan integritas dalam menjalankan tugas jurnalistik, serta mempererat sinergi positif dengan seluruh elemen masyarakat.

Bagikan>>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *