Netralitas ASN Harus Dikedepankan Untuk Menjaga Kepercayaan Masyarakat Dalam Menjaga Keharmonisan DEMOKRASI

Karawang I SUARADESA .MY.ID. I

Pada 27 November 2024, Indonesia kembali menggelar Pilkada Serentak. Momen ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota. Namun, di tengah semangat demokrasi, netralitas, hubungan antarwarga, dan peran media perlu mendapat perhatian khusus.

PNS: Pilar Pelayanan Publik yang Harus Netral

Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah bagian dari aparatur negara yang wajib menjaga netralitas dalam proses politik, termasuk Pilkada Serentak 2024. Undang-undang melarang PNS terlibat dalam politik praktis, baik memberikan dukungan langsung maupun tidak langsung kepada pasangan calon. Netralitas PNS sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan dan memastikan pelayanan publik berjalan tanpa intervensi politik.

Berita Lainnya  Kemeriahan Hari Desa Nasional 2025 di Desa Wisata Edukasi Cisaat Subang Berlangsung Semarak, 3 Menteri dan Kepala Kabaharkam Naik Sisingaan

Kepala Desa: Pemersatu Masyarakat yang Harus Berdiri di Tengah

Kepala desa memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat di desa, baik sosial, ekonomi, maupun politik. Karena itu, kepala desa harus netral dalam Pilkada, tidak memihak kepada pasangan calon tertentu. Selain menjaga kepercayaan warga, aturan ini tertuang dalam peraturan yang jelas. Terlibat dalam kampanye politik dapat merusak proses demokrasi dan memecah belah masyarakat.

Berita Lainnya  Malam Puncak Milangkala Desa Jalan Cagak Ke 44 ,Gibas Subang Selatan Memberikan Santunan Anak Yatim Dan Dhuafa.

Masyarakat: Perbedaan Pilihan Itu Wajar, Silaturahmi Tetap Terjaga

Perbedaan pilihan adalah hal wajar dalam demokrasi. Setiap orang memiliki hak untuk memilih calon pemimpin yang mereka anggap terbaik. Namun, perbedaan tersebut tidak boleh memecah belah masyarakat. Pilkada harus menjadi ajang untuk memperkuat silaturahmi. Menghormati pilihan orang lain dan tidak terpancing provokasi atau hoaks adalah kunci menjaga keharmonisan.

Jurnalis: Netralitas dalam Melaporkan Fakta

Peran jurnalis sangat penting dalam menjaga objektivitas selama Pilkada Serentak 2024. Media harus menyajikan informasi yang berimbang dan akurat, tanpa memihak. Jurnalis juga bertanggung jawab mengedukasi masyarakat, melawan berita bohong, dan menciptakan ruang untuk pemikiran kritis. Dengan begitu, media berperan besar dalam menciptakan suasana Pilkada yang damai dan informatif.

Berita Lainnya  Duduga Oknum Bintara Polri Bermain Proyek, Kapolri Diminta Segera Copot Oknum Bintara Polri Tersebut

Menjaga Keseimbangan Demokrasi

Pilkada Serentak 2024 adalah momen penting bagi demokrasi Indonesia. Dengan peran netral PNS, toleransi masyarakat, dan independensi jurnalis, kita bisa memastikan bahwa Pilkada akan berlangsung damai, adil, dan demokratis. Silaturahmi tetap terjaga meski ada perbedaan pilihan politik, dan kita semua bertanggung jawab menyukseskan pesta demokrasi ini dengan bijak.

(Red)

Bagikan>>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *