KARAWANG,| SUARADESA.MY.ID.|
Sebanyak 798 Penerima Manfaat (KPM) di kelurahan nagasari, Kecamatan Karawang barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menerima bantuan pangan berupa beras dari pemerintah. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membantu masyarakat menghadapi beban ekonomi, khususnya kebutuhan pokok sehari-hari.
Penyaluran bantuan pangan ini dilakukan di Aula kelurahan nagasari pada hari senin (28/07/2025) dan dilaksanakan oleh para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Bu, Mimin dan Heri, dan dibantu oleh aparatur pemerintahan.Setiap penerima mendapatkan total dua karung beras masing masing isi 10 kilogram beras untuk periode dua bulan, yakni bulan Juli dan agustus Pembagian dilakukan dengan tertib dan di jadwal supaya teratur.
kepala kelurahan nagasari H.hasbullah mengatakan Kesejahteraan ,warga yang mendapatkan KPM berhak menerima 10 kilogram beras per bulan. “Penyaluran ini untuk periode Juli,dan Agustus jadi total 20 kilogram per KPM. Semoga bantuan ini meringankan beban kebutuhan pokok warga,” ujarnya.
Yana selaku RW santiong,RT 02 /16 dan yono penerima manfaat KPM pun menyambut baik bantuan tersebut. mengaku sangat bersyukur atas bantuan beras yang diterimanya.
“Alhamdulillah, bantuan beras ini sangat bermanfaat bagi kami. Di usia seperti saya, tentu bantuan seperti ini sangat berarti,” ucapnya dengan wajah penuh rasa syukur.
Senada dengan itu, Ibu Yani warga Karanganyar RT 02 RW 27 juga mengungkapkan rasa terima kasihnya.pada pemerintahan ,khususnya kelurahan nagasari,Menurutnya bantuan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya selama dua minggu.
“Beras 20 kilo ini cukup untuk kami sekeluarga. Dalam dua minggu ke depan, saya tidak perlu membeli beras lagi. Terima kasih atas bantuannya,” katanya.
Program Bantuan Pangan ini merupakan bagian dari langkah pemerintah dalam menjamin ketahanan pangan keluarga miskin dan rentan. Kegiatan ini pun diapresiasi oleh masyarakat setempat karena berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.
Pemerintah kelurahan nagasari, berharap agar program seperti ini terus berlanjut demi membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok yang masih belum stabil.
penulis, karnata