SMA Negeri 3 Karawang Gelar Seni Sastra dan Budaya, Wadah Pelestarian Budaya dan Pencarian Bakat Siswa ‎

KARAWANG — SMA Negeri 3 Karawang menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan melestarikan seni serta budaya Indonesia melalui kegiatan Gelar Seni Sastra dan Budaya. Kegiatan ini menjadi ruang ekspresi bagi siswa untuk menampilkan kreativitas sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya bangsa.

‎Kegiatan yang digagas dan dilaksanakan oleh OSIS SMA Negeri 3 Karawang tersebut disambut antusias oleh seluruh siswa. Berbagai perlombaan seni dan sastra dihadirkan sebagai ajang pengembangan bakat sekaligus pencarian potensi unggul di bidang seni.



‎Ketua OSIS SMA Negeri 3 Karawang masa bakti 2025–2026, Huzaifah Asami, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan bagian dari perayaan hari ulang tahun sekolah, melainkan program kerja OSIS yang berorientasi pada pembentukan karakter dan kreativitas siswa.

‎“Ini adalah kegiatan Gelar Seni Sastra dan Budaya berupa perlombaan-perlombaan yang dibuat oleh OSIS. Tujuannya untuk melestarikan budaya yang ada di Indonesia,” ujar Huzaifah, Kamis (18/12/2025).

‎Sejumlah cabang lomba digelar dalam kegiatan tersebut, di antaranya nembang kidung, menyanyi solo, tari kreasi, baca puisi, monolog, hingga cipta puisi. Seluruh perlombaan dirancang untuk menggali potensi seni siswa yang selama ini belum tersalurkan secara optimal.

‎Lebih dari sekadar hiburan, kegiatan ini juga memiliki tujuan jangka panjang. Menurut Huzaifah, Gelar Seni Sastra dan Budaya menjadi sarana penyaringan siswa berbakat yang nantinya dapat dipersiapkan untuk mewakili sekolah pada ajang bergengsi, seperti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).

‎“Kami ingin menemukan siswa-siswi yang benar-benar memiliki bakat dan karakter kuat di bidang seni, sehingga bisa membawa nama baik sekolah di tingkat yang lebih tinggi,” jelasnya.

‎Seluruh siswa SMA Negeri 3 Karawang terlibat dalam kegiatan ini. Konsep pelaksanaannya menyerupai class meeting, namun dengan fokus berbeda, yakni pada seni, kreativitas, dan ekspresi budaya, bukan pada kompetisi olahraga.

‎“Kalau class meeting identik dengan olahraga dan sportif, kegiatan ini lebih menonjolkan seni dan kreativitas siswa,” tambah Huzaifah.

‎Melalui Gelar Seni Sastra dan Budaya, OSIS SMA Negeri 3 Karawang berharap dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap seni dan budaya nusantara, sekaligus melahirkan pelajar berprestasi yang siap mengharumkan nama sekolah, daerah, dan bangsa.

‎Karnata, Renal

Bagikan>>
Berita Lainnya  Aliansi Mahasiswa Pemuda Karawang, Tekan Kejari Publikasikan Perkembangan Kasus Korupsi ‎

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *