Persahabatan Tak Luntur Dimakan Waktu, Alumni SMAN 4 1995 Reuni Penuh Kenangan

KARAWANG – Suasana penuh tawa, haru, dan nostalgia mewarnai reuni alumni SMA Negeri 4 Karawang angkatan 1995 yang digelar di Dewasena Café & Resto, kawasan belakang GOR Panatayudha Karawang, pada Minggu siang, 9 November 2025.

Pertemuan yang dihadiri puluhan alumni dari total 40 orang sekelas ini berlangsung hangat dan penuh keceriaan. Setelah bertahun-tahun sibuk dengan kehidupan masing-masing, reuni ini menjadi ajang melepas rindu sekaligus mempererat kembali tali silaturahmi antar teman lama.

Dengan tema “Meningkatkan Silaturahmi, Terus Berlanjut Tanpa Batas Waktu”, acara berlangsung santai namun penuh makna. Para alumni larut dalam nostalgia masa putih abu-abu, saling bertukar cerita dan bernyanyi bersama lagu “Pertemuan” yang menjadi pengiring kenangan mereka.

Reuni ini tak sekadar ajang temu kangen. Sejumlah alumni kini telah meniti karier cemerlang di berbagai bidang turut hadir memeriahkan acara.

Berita Lainnya  Ketua BINATARUNA Kepuh Nagasari Ciptakan Inovasi Lampu Hias Lampion Bernuansa Islami

Di antaranya Pipik Taufik Ismail, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang juga menjadi ketua panitia reuni, Iis Puspita, Kapolsek Telukjambe Timur, Nace Permana, aktivis dan Ketua Umum Ormas Lodaya, serta R. Doni Suryanagara, pengusaha asal Karawang, juga beberapa tokoh lain hadir dari Indramayu dan daerah lainnya.

Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan kekeluargaan tetap terjaga meski waktu dan profesi telah memisahkan.

Dalam sambutannya, Pipik Taufik Ismail menyampaikan rasa bahagia dan terima kasih kepada semua alumni yang hadir.

“Alhamdulillah, setelah tujuh tahun lamanya kita baru bisa kumpul lagi dalam suasana seperti ini. Banyak di antara kita yang kini punya kesibukan luar biasa, tapi hari ini kita kembali seperti dulu — satu kelas, satu cerita, satu tawa,” ujarnya disambut tepuk tangan hangat.

Berita Lainnya  Bukti Nyata Aksi BINATARUNA Dipo RW 24,Gelar Aksi Bersih Bersih di Lingkungan Sekitar

“Saya berharap reuni ini bukan sekadar temu kangen. Mari kita jaga silaturahmi ini, saling mendukung, saling mendoakan, dan terus terhubung. Karena sejatinya, teman sekolah adalah keluarga yang tumbuh bersama kenangan,” tambah Pipik.

Sementara itu, Nace Permana dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa haru dan bangganya dapat kembali berkumpul.

“Bertemu lagi setelah puluhan tahun ini seperti membuka album lama yang penuh cerita. Kita dulu belajar bersama, bercanda bersama, dan hari ini kita kembali dengan kisah hidup masing-masing,” kata Nace.

“Semoga momen ini menjadi pengingat bahwa di mana pun kita berada, persahabatan tidak akan pernah lekang oleh waktu,” tuturnya penuh makna.

Banyak peserta yang mengaku tak kuasa menahan haru saat mengenang masa sekolah.

Salah seorang alumni, Iis Puspita, menyampaikan rasa syukur atas kebersamaan yang masih terjalin.

Berita Lainnya  Gebyar PATEN Karawang Barat, Wujud Pelayanan Publik Dekat dan Cepat untuk Masyarakat

“Rasanya seperti kembali ke masa SMA. Dulu kita punya mimpi besar, dan hari ini melihat teman-teman sukses di jalannya masing-masing membuat saya bangga sekali,” ucapnya dengan senyum hangat.

Sementara itu, R. Doni Suryanagara, pengusaha sekaligus alumni, menuturkan kesannya.

“Saya kagum panitia bisa menyatukan kita lagi setelah sekian lama. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin, bukan hanya tujuh tahun sekali,”ungkapnya.

Acara ditutup dengan makan bersama, sesi foto bersama dan diiringi hiburan karaoke bersama yang disedikan Cafe Dewasena. Beberapa alumni bahkan telah merencanakan pertemuan berikutnya dengan suasana yang lebih luas dan melibatkan guru-guru mereka.

Meski hanya berlangsung beberapa jam, reuni ini meninggalkan kesan mendalam bagi setiap peserta. Dalam senyum dan pelukan hangat, mereka menyadari bahwa waktu boleh memisahkan, tapi persahabatan akan selalu menemukan jalannya untuk kembali bersatu.

Bagikan>>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *