KARAWANG | SUARADESA.MY.ID. — diskusi publik bertajuk “Paradoks Industri dan Pengangguran di Kabupaten Karawang” diselenggarakan pada hari jumat, 15 Agustus 2025 di Hotel Lebak Sari Indah (LSI), Karawang. Kegiatan ini menghadirkan para narasumber dari berbagai latar belakang yang memiliki perhatian besar terhadap isu ketenagakerjaan lokal.
Kabupaten Karawang, yang dikenal sebagai lumbung padi,dan salah satu daerah industri terbesar di Indonesia, menyimpan ironi sosial yang menjadi sorotan publik: tingginya angka pengangguran lokal meskipun ratusan perusahaan nasional maupun multinasional beroperasi di wilayah ini.
Diskusi ini menghadirkan sejumlah narasumber kunci, antara lain:
1. Nurdin Syam, Mister KIM – Aktivis sosial yang fokus pada penguatan komunitas lokal
2. Kang Ais – Pengamat ketenagakerjaan dan penggagas perda,sekaligus pendamping buruh
3. Kang Emay Ahmad machi– Pemerhati kebijakan publik dan tokoh pemuda Karawang
4. Bang Tejo – Ketua Barak (Barisan Rakyat Karawang)
5. Kang Abda khair- mufti – Praktisi lingkungan dan pegiat advokasi dampak industri
6,Ahmad Jubaedin ,S,Ag, S.H.
7,Hendri Iwan Pradipto, ketua Asosiasi HRD, GA,Karawang,
8, ketua DPRD Karawang, H.Endang sodikin
Dalam pemaparannya, para narasumber membahas berbagai aspek mulai dari kebijakan perekrutan tenaga kerja, peran pemerintah daerah, hingga pengaruh dominasi tenaga kerja luar terhadap kesempatan kerja bagi warga Karawang sendiri.
Kami ingin membuka ruang dialog dan mendorong solusi yang nyata. Karawang tidak hanya jadi tempat pabrik, tapi juga harus jadi tempat sejahtera bagi warga masyarakat Karawang,,” ujar kang Ais ,penggagas perda, ketenagakerjaan
Sementara itu, Kang Ais menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat sipil untuk membangun sistem rekrutmen yang lebih transparan dan berkeadilan.
Diskusi ini ditutup dengan seruan agar forum-forum seperti ini terus dilakukan secara berkala untuk membangun kesadaran kolektif dan mendorong perubahan nyata dalam dunia ketenagakerjaan Karawang.
Karnata
Diskusi Ketenagakerjaan: Menelisik Paradoks Industri dan Pengangguran di Kabupaten Karawang
