KARAWANG | SUARADESA .MY.ID.|Proyek pembangunan saluran drainase berupa U-ditch di Dusun Baru II RT 13/00 ,Desa Telukjaya Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang, menuai apresiasi dari warga setempat. Pasalnya, proyek tersebut dianggap sebagai solusi atas permasalahan banjir yang kerap terjadi saat musim penghujan tiba.
Namun di tengah pelaksanaan proyek, muncul pemberitaan dari salah satu media online yang menyebut pekerjaan tersebut dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi. Tuduhan tersebut langsung dibantah warga dan pihak pelaksana pekerjaan.
Menurut A, salah satu warga Baru II, pembangunan U-ditch di wilayahnya sangat dinantikan karena selama ini aliran air kerap meluap hingga ke jalan.
“Dulu, sebelumnya air melimpah ke jalan, Pak. Nah sekarang kan sudah ada U-ditch. Selain tertata rapi, air juga nggak meluap lagi ke jalan,” ungkapnya kepada awak media,
Senada dengan itu, Ketua BPD setempat menegaskan bahwa proyek U-ditch sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayahnya, terutama karena banyak gang sempit yang memerlukan sistem drainase yang efektif.
“Kami sangat mendukung pembangunan ini. Banyak gang kecil di sini yang sering tergenang. U-ditch ini sangat membantu mengatasi masalah tersebut,” jelasnya.
Sementara itu,H Kasum Alias Bos Kentung selaku pelaksana proyek membantah keras tudingan miring yang menyebut pekerjaan tersebut asal-asalan. Ia menegaskan bahwa seluruh tahapan pekerjaan mengikuti petunjuk teknis dari dinas terkait dan menggunakan material sesuai standar nasional.
“Kami bekerja sesuai arahan dari dinas. Pemasangan U-ditch dilakukan sesuai SOP, mulai dari penggunaan pasir, pemasangan, hingga penataan akhir. Semua kami laksanakan dengan telaten,” ujarnya.
Bos Kentung juga menjawab tudingan soal tidak adanya lapisan pasir di bawah U-ditch seperti yang diberitakan media online tersebut.
“Itu jelas tidak benar. Kami sudah lakukan lapisan pasir sebelum pemasangan U-ditch. Kalau ada yang bilang tidak kuat, itu juga keliru. Ini kan masih dalam proses pengerjaan, wajar kalau belum semua sisi dirapikan atau diplester. Lagi pula, produk U-ditch yang kami gunakan sudah berstandar SNI dan ada garansi dari pihak produsen jika ditemukan kerusakan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa fokus utama dari proyek ini adalah memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Yang penting proyek ini kami kerjakan dengan benar dan sesuai aturan, agar ke depannya masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara nyata,” pungkasnya.
Dengan adanya penjelasan dari warga dan pelaksana proyek, tudingan yang menyebut proyek ini asal jadi tampaknya tidak berdasar dan hanya bersifat opini sepihak. Sebaliknya, di lapangan, proyek U-ditch ini justru mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Red