Warga Geram, Infrastruktur Desa Mulyajaya di Abaikan Dinas Terkait

KARAWANG | SUARADESA. MY ID | Amarah warga pedesaan meledak lewat suara lantang Kepala Desa Mulyajaya, Endang Macan Kumbang. Dalam pernyataan publik yang mengejutkan, Selasa (15/7/2025), Endang secara terbuka menuding Dinas PUPR Karawang dan sejumlah anggota DPRD Dapil 2 telah dengan sengaja mengabaikan aspirasi rakyat kecil, khususnya Desa Mulyajaya.

“Sudah capek saya. Berkali-kali ajukan proposal ke dewan dan PUPR, tapi selalu mentok. Bahkan ada anggota dewan nyeletuk: tergantung kedekatan. Kalau dekat, dibangun. Kalau nggak, ya tinggal!” ucap Endang dengan nada tinggi yang menyulut perhatian publik.

Skandal Ketimpangan Pembangunan

Endang menyingkap praktik tak adil dalam pola alokasi pembangunan infrastruktur yang dinilai lebih mementingkan relasi pribadi ketimbang kebutuhan riil masyarakat. Desa-desa yang dianggap “tidak punya orang dalam”, kata dia, secara sistematis disingkirkan dari daftar prioritas pembangunan.

Berita Lainnya  Konsisten Jalankan CSR, RS Lira Medika Salurkan PMT dan Edukasi Gizi di Karawang

“Ini bukan pembangunan, ini praktik balas budi politik! Masa hanya desa yang punya akses ke Kabid Jalan yang dibangun?” serunya tajam.

Fakta di lapangan menguatkan amarahnya: jalan poros utama Mulyajaya tak pernah tersentuh aspal sejak 2013, jembatan-jembatan dibiarkan nyaris ambruk, dan akses warga makin terisolasi.

Program Rutilahu Dipolitisasi: “Ini Bukan Bantuan, Tapi Perangkap Politik”

Kemarahan Endang tak berhenti di soal infrastruktur. Ia menyebut program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) telah dibajak menjadi alat kampanye oleh oknum anggota DPRD. Alih-alih membantu rakyat miskin, program itu justru dijadikan alat untuk mengikat dukungan politik.

Berita Lainnya  Di Hari Terakhir MPLS, SMAN 3 Karawang, Mengundang TIM DAMKAR, Untuk Pelatihan & Pencegahan Bahaya Kebakaran

“Ini rakyat minta rumah, bukan disuruh jadi alat politik! Rutilahu sekarang sudah dipakai buat mengendalikan suara rakyat. Malu!” ujarnya lantang.

Ultimatum Keras: Warga Akan Turun ke Jalan

Endang mengultimatum, jika Dinas PUPR dan DPRD tetap membisu atas jeritan warga Mulyajaya, maka ia sendiri akan memimpin aksi besar-besaran ke kantor PUPR Karawang.

“Kalau tetap tidak digubris, saya sendiri yang pimpin ribuan warga turun ke jalan. Jangan salahkan rakyat kalau akhirnya marah!” tegasnya.

Ironi Videotron Mewah, Jalan Desa Hancur

Kemarahan publik makin memuncak setelah muncul fakta bahwa Pemkab Karawang mengalokasikan anggaran jumbo untuk pemasangan videotron di berbagai titik kota, sementara jalan-jalan desa seperti di Mulyajaya tetap rusak dan terabaikan.

Berita Lainnya  Ini Kisah Lagu Apoy Gitaris Wali Band Yang Berjudul "Nenekku Pahlawanku"

“Videotron bisa dipasang, jalan rakyat dibiarkan hancur? Ini negara atau iklan perusahaan?” sindir seorang warga yang turut hadir saat Endang menyampaikan pernyataannya.

Sorotan Tajam ke PUPR dan DPRD: Rakyat Minta Keadilan, Bukan Gimmick!

Pernyataan Endang Macan Kumbang kini menjelma menjadi bara protes yang bisa meledak kapan saja. Bola panas kini bergulir ke Dinas PUPR dan DPRD Dapil 2. Publik menanti: akankah mereka bersuara atau tetap nyaman bersembunyi di balik kuasa anggaran?

Redaksi akan terus mengawal isu ini. Karena bagi rakyat kecil, keadilan bukan soal videotron atau kedekatan politik, tapi soal jalan yang bisa dilalui dan rumah yang bisa ditinggali dengan layak.

Red

Bagikan>>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *