Karawang | SUARADESA .MY.ID. |Anggota Komisi IX DPR RI Partai Gerindra Periode 2024 -2029 Dapil Jabar VII , H. Obon Tabroni, SE melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Mekar Jati Kecamatan Karawang Barat, Kamis pagi 17 April 2025.
Kehadiran Obon Tabroni disambut hangat oleh legislator Partai Gerindra putra daerah kelurahan MekarJati ,Kaemin Komarudin Ledeng dan oleh masyarakat setempat.
Menyertai kunjungan kerja anggota Komisi IX DPR RI Obon Tabroni, nampak Kabid kepesertaan Jamsostek kanwil BPJS Purwakarta Nova Meilina.
Camat Karawang Barat Lasminingrum mengucapkan terimakasih atas kedatangan anggota DPR RI Komisi IX H.Obon Tabroni yang dikenali publik sebagai tokoh buruh nasional ke wilayah kecamatan dipimpinnya untuk mensosialisasikan program jaminan sosial tenaga kerja.
” hanya ingin mengingatkan, peserta BPJS jaminan sosial tenaga kerja agar senantiasa memperhatikan masa berlaku kartu kepesertaan BPJS Jamsosteknya. Jangan lupa iuran kepesertaannya, agar kartu BPJS jamsosteknya terus aktif dan dapat digunakan sebagaimana mestinya, pesan Lasminingrum.
Sementara dikatakan Legislator DPRD Karawang Partai Gerindra Dapil 1, Kaemin Komarudin Ledeng, kehadiran anggota Komisi IX DPR RI , H.Obon Tabroni sahabatnya di kampungnya hari ini bukan untuk bicara kepentingan politik, melainkan untuk menyampaikan program pemerintah Republik Indonesia soal jaminan sosial tenaga kerja bagi seluruh masyarakat Indonesia.
” agar dipahami oleh seluruh masyarakat kelurahan MekarJati, kalau sudah jadi dewan ,ceritanya adalah satu warna, bukan berwarna warni. Ceritanya sekarang, bagaimana orang yang dipilih oleh rakyat MekarJati ini, dia dapat bekerja secara baik mewakili rakyat dan membangun masyarakat. Kalau mau bicara politik, nanti, itu ada saatnya, ,empat tahun kedepan. Ada saatnya kita nanti berkompetisi politik lagi secara sehat, tandas H. Kaemin Komarudin Ledeng.
Mensosialisasikan program Jamsostek di Kelurahan Mekar Jati Karawang Barat, anggota Komisi IX Obon Tabroni menegaskan, masyarakat Karawang di kehidupannya penting menjadi peserta BPJS Jamsostek karena kehidupan setiap orang itu punya resiko.
Obon mencontohkan, peristiwa bangkrutnya pabrik tekstil Sritex di Solo jelang lebaran Idul Fitri 1446 H lalu, beruntungnya dengan keikutsertaan
dalam BPJS Ketenagakerjaan, para mantan karyawan pabrik Sritex dapat sedikit bernafas lega dengan bantuan diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
” dengan membayar iuran peserta BPJS jaminan sosial tenaga kerja Rp 16.800 rupiah setiap bulannya, masyarakat sudah memproteksi dirinya sendiri dari segala bentuk kemungkinan bencana hidup yang tidak diharapkannya.
BPJS ketenagakerjaan menjanjikan perawatan dan pengobatan tanpa batasan biaya medis bagi peserta ketika dia mendapat musibah.
“Dengan iuran Rp 16.800 sebulan peserta BPJS Ketenaga kerjaan akan menerima biaya pertanggungan hingga Rp 48 juta rupiah bagi peserta meninggal dunia, urai Obon.
Selain soal BPJS Ketenagakerjaan ,dalam kunjungan kerjanya ke kelurahan MekarJati Kamis pagi ini, Obon Tabroni pula bicara soal program kekinian Presiden Prabowo Subiyanto, yakni Makan Bergizi Gratis ( MBG ) untuk 84 juta anak dan ibu hamil Indonesia.
Obon menyebut, pemerintah Indonesia tengah membangun kesehatan, mental dan intelektual bangsa.
Saat ini tingkat intelektual question ( IQ) bangsa Indonesia masih dibawah IQ bangsa Vietnam, sementara IQ bangsa Indonesia kini dituntut bersaing dengan IQ bangsa Amerika ,Jepang China, dan bangsa lainnya dibelahan dunia.
Senada pernyataan Obon, Kabid Kepesertaan Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Purwakarta ,Nova Meilina menjelaskan, melalui program Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan, pemerintah Indonesia ingin melindungi seluruh rakyat Indonesia semua kalangan. Bukan hanya karyawan pabrik atau perkantoran , namun pula ,para pekerja rentan dan UMKM di seluruh Indonesia.
” BPJS Ketenagakerjaan menyiapkan program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. BPJS Ketenagakerjaan juga diawasi oleh Komisi IX DPR RI, pungkas Nova. ( Red)
